Hary Tanoe Terpilih Kembali Jadi Ketum Federasi Futsal Indonesia

Hary Tanoesoedibjo secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) periode 2018-2022. Ini merupakan periode kedua kepemimpinannya.
"Saya diminta untuk memimpin lagi Federasi Futsal Indonesia di periode berikutnya. Saya akan bantu. Intinya, saya membantu bagaimana olahraga futsal bisa menjadi kebanggaan kita," tutur Hary seusai Kongres FFI yang diikuti oleh 34 Ketua Asosiasi Futsal Provinsi se-Indonesia dan 24 Klub peserta kompetisi Liga Futsal Profesional Indonesia di Jakarta.

Dia bertekad menjadikan futsal Indonesia lebih berprestasi di dunia. "Kita tingkatkan prestasinya, peminatnya banyak, jadi cabang baru yang bisa digemari masyarakat. Bisa jadi industri dan tidak kalah pentingnya, membanggakan di dunia internasional," ungkapnya.
Target besar Hary yaitu bisa membawa Timnas Futsal Indonesia tampil Piala Dunia 2022. "Tahun 2022 mudah-mudahan kita sudah bisa masuk ke Piala Dunia," kata pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.

Untuk mencapai target tersebut, Hary sudah menyusun langkah-langkah yang akan dilakukannya bersama FFI, antara lain mendorong futsal menjadi industri bukan lagi sekadar hobi.

Ketika futsal menjadi industri, kata Hary, pengembangan futsal akan lebih cepat lagi. "Ketika menjadi industri, sponsor masuk, semua akan hidup. Klub akan hidup, bisa punya pelatih yang lebih bagus, bisa latihan lebih sering. Kualitasnya pasti akan lebih bagus kalau sudah menjadi industri," terangnya.
Hary juga ingin ada pembangunan GOR futsal bertaraf internasional di Indonesia. "Kita perlu punya lapangan futsal, GOR yang representatif bertaraf internasional. Selama ini belum ada yang memadai, dalam arti standar internasional, kita masih belum punya," ungkapnya.

Dia berharap dukungan penuh dari seluruh pengurus FFI Pusat dan di daerah-daerah untuk mewujudkan itu semua. "Saya juga bukan apa-apa kalau tidak dibantu sama kawan-kawan pengurus, Pak Sekjen, pengurus daerah, klub-klub dan lain sebagainya. Jadi, kalau saya disuruh memimpin lagi, ini kepemimpinan kita semua, harus kolektif, tidak bisa kita bekerja sendiri," kata Hary.

Selama 4 tahun kepemimpinannya, Hary berhasil membuat futsal Indonesia berkembang pesat. Futsal makin populer dan dicintai masyarakat, salah satunya berkat penetrasi media massa, terutama televisi.
Kompetisi pun rutin digelar untuk mengasah skill, kepercayaan diri dan daya juang para atlet. Selain itu, menggelar pertandingan persahabatan dengan negara-negara tetangga untuk menguatkan mental bertanding mereka.

Berbagai klub yang menjadi wadah lahirnya pemain futsal andal pun terus bermunculan di berbagai daerah. Hary juga mendatangkan pelatih-pelatih dunia untuk mendorong prestasi futsal Indonesia. "Intinya saya lihat sudah baik, tetapi perlu kita perbaiki lagi," pungkas Hary.

Sekadar info, Ketua Komite Pemilihan FFI Armandi Pribadi mengatakan Kongres FFI memutuskan dan menetapkan Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua umum setelah diusung sekaligus dipilih oleh voters dari klub maupun Asosiasi Futsal Provinsi. Dia terpilih berkat kinerjanya yang dianggap memuaskan.

Ketua Bidang Mobilisasi Sumber Daya KONI Pusat (Mayjen TNI Purn) Gadang Pambudi berharap prestasi futsal Indonesia akan semakin meningkat dan organisasinya makin solid. Sementara itu, Ketua AFP Provinsi Sulawesi Tengah Clemens Efraim berharap kepemimpinan Hary akan membawa futsal di Indonesia lebih maju lagi.

Hary juga melepas delegasi Timnas U-20 Futsal Indonesia bertarung di AFC Futsal U-20 Championship 2019 di Bangkok, Thailand. Hary berpesan agar para atlet menjaga stamina, kekompakan, memiliki ketepatan, percaya diri dan memiliki mental juara.


No comments:

Post a Comment