Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) selalu mengedepankan jiwa kemanusiaan dan sosial dalam bekerja dengan motto yang diembannya, yakni "Pantang Pulang Sebelum Padam". Namun, terkadang ada saja ulah masyarakat yang jahil dengan memberikan kabar telah terjadi kebakaran di suatu tempat, yang nyatanya hanyalah informasi bohong atau hoax.
Seperti yang dialami Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang yang mendapat telepon gelap dari masyarakat, berupa informasi telah terjadi kebakaran di wilayah Gunung Sari, Jalan Achmad Yani, Sabtu (20/10) sore kemarin sekira pukul 16.00 Wita.
Staf Disdamkartan Bontang Yuli Masriyantika mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah Gunung Sari depan Toko Corona Sakti.
Mendapat informasi tersebut, para petugas rescue beserta dua unit armada Damkar pun langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan cepat. Namun sesampainya di sana, ternyata kebakaran yang dikabarkan tidak ada. Warga sekitar maupun pengendara yang melintas di lokasi itu pun sudah terlanjur panik.
"Petugas sempat dibuat kocar-kacir. Kami sudah keliling ke sana bahkan menyisir di sekitar lokasi, tetapi tidak ada kebakaran di sana. Hal seperti ini tentu sangat kami sayangkan. Padahal petugas kami telah merespon cepat kabar ini," ujar Yuli Masriyantika, dikutip dari Bontang Post (Jawa Pos Group), Minggu (21/10).
Yuli mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, para petugas Disdamkartan rela mengorbankan nyawanya sekalipun demi menyelamatkan orang lain. Sehingga menurutnya, sangat tak wajar jika ada seseorang yang tega mempermainkan informasi kebakaran ini sebagai bahan candaan.
"Jangan bermain-main dengan info kebakaran karena hal itu bisa membuat masyarakat resah. Pelakunya bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya," pungkasnya
No comments:
Post a Comment